Perhatian :
- Ini hanya rangkuman dari berbagai sumber dan anam.my.id hanya menulis ulang.
- Jika anda ingin membelinya di apotik pastikan sudah konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
- Kami tidak bertanggung jawab jika terjadi sesuatu setelah mengonsumsi obat tersebut.
Asam urat menjadi momok yang mengerikan bagi masyarakat, apalagi penyakit yang satu ini tak bisa diprediksi kapan muncul dan kambuh, serta sangat menyakitkan sampai tak bisa melakukan aktivitas apapun setelah kambuh.
7 Obat Asam Urat yang Ada di Apotik
Berikut ini adalah obat-obat asam urat yang bisa ditemukan di apotek, bisa menjadi referensi untuk mengurangi gejala asam urat yang menyakitkan, sehingga bisa kembali beraktivitas dengan nyaman :
Obat anti peradangan non steroid
Merupakan jenis obat yang bisa menghilangkan nyeri dan sakit juga radang. Contohnya ibuprofen, indometasin dan naproxen sodium. Berbagai jenis obat tersebut bisa mengurangi rasa nyeri yang muncul karena kadar asam urat di dalam tubuh anda terlalu tinggi dan akan diresepkan oleh dokter jika gejala yang muncul pada tubuh sudah parah. Efek samping yang muncul adalah pendarahan pada usus dan lambung, juga terjadi masalah pada jantung anda.
Colchinie
Yang satu ini adalah penghilang rasa sakit dan diberikan oleh dokter pada pasien asam urat. Cara kerjanya ada dua, yaitu mengobati gejalanya dan sekaligus mencegah kambuhnya asam urat tersebut. Apabila gejala yang muncul sudah parah, maka dokter biasa menyarankan untuk minum dua kali sehari. Kemudian jika sudah sembuh dan muncul gejala lagi, maka dosisnya jadi satu sampai dua kali sehari. Hati-hati dengan gangguan fungsi hati dan jantung untuk konsumsi jangka lama.
Kortikosteroid
Apabila kedua macam obat di atas sudah tak mempan, maka diberikan resep obat yang akan diberikan dalam bentuk suntikan, atau dalam bentuk pil untuk diminum. Ada efek samping jika digunakan berlebihan seperti moodswing, tekanan darah tinggi dan kadar gula darah juga meninggi.
Berikut ini adalah obat asam urat yang biasa digunakan untuk menurunkan kadar asam urat :
Probenecid
Merupakan obat yang bisa membantu tubuh anda mengeluarkan asam urat yang terlalu banyak dengan air kencing. Orang yang mengonsumsi obat ini sangat dianjurkan untuk minum air yang banyak, paling tidak sebanyak 2 liter dalam satu hari. Maksudnya supaya tidak muncul kristal asam urat yang menumpuk. Tetapi penggunaan obat ini secara berkelanjutan bisa menimbulkan sakit pada perut, juga fungsi ginjal yang menurun.
Allupurinol
Jenis obat yang satu ini memiliki cara kerja yang tak jauh beda dari sebelumnya, ia mampu menurunkan asam urat dengan melalui cara menghambat terjadinya pembentukan asam urat yang ada di dalam tubuh. Tentu saja ada efek samping dari penggunaannya, biasanya adalah pusing, sakit perut, diare dan juga muncul gatal-gatal di kulit anda. Apabila efek samping tersebut terus berlangsung, maka sebaiknya anda menghentikan pemakaian obat allupurinol. Dosis aman penggunaan per hari adalah satu pil saja.
Febuxostat
Obat yang ini cara kerjanya adalah menghambat pembentukan asam urat, dan biasanya diberikan pada pasien asam urat yang sudah lebih dari 40 tahun mengidap penyakit asam urat. Dan tak boleh dikonsumsi berbarengan dengan 6-mercaptopurine (6-MP) atau azathioprine. Supaya anda lebih waspada dan berantisipasi, anda bisa mengalami pusing, tubuh yang terasa sakit dan juga jadi diare.
Pegloticase
Apabila obat-obatan yang lain tidak ampuh dalam mengatasi jenis penyakit yang satu ini, maka obat dengan jenis pegloticase atau Krytexxa ini yang kemudian akan diberikan. Jenis obat asam urat yang satu ini diberikan lewat pembuluh darah untuk penderita asam urat kronis, namun hati-hati bagi yang alergi dengan kandungannya, sebab bisa mengancam nyawa.
Saran
Sebelum mengonsumsi obat-obatan tersebuh sebaiknya :
- Perbaiki Pola Makan. Makanlah makanan yang bisa menurunkan asam urat.
- Hindari makanan yang bisa meningkatkan asam urat.
- Konsumsi obat herbal misal obat asam urat mosehat atau yang lainnya.
- Kenali gejala asam urat tinggi. Jika kondisi mengkhawatirkan segera konsultasikan ke dokter.
