Anam.my.id – Pakaian telah dianggap sebagai kebutuhan yang begitu penting bagi masyarakat. Bagaimana tidak? Pakaian pada realitanya tidak hanya berfungsi sebagai pelindung tubuh dari cuaca. Namun pakaian ternyata juga mempunyai fungsi estetika yang membuat pemakainya merasa lebih stylist dan mengerti fashion, bahkan hanya dari sisi bentuk jahitan kaos..
Kaos Polos Menjadi Tren
Ada begitu banyak jenis pakaian yang bisa menjadi alternatif dalam penampilan. Dimulai dari pakaian yang digunakan dalam suasana formal hingga pakaian kasual untuk acara tidak formal. Salah satu jenis pakaian kasual yang sering dijadikan pilihan dalam berpenampilan adalah kaos.

Kaos memiliki sifat kain yang sangat mudah untuk menyerap keringat dan nyaman digunakan dalam berbagai aktivitas. Tidak heran apabila berbagai model kaos pun beredar di pasaran. Model kaos polos adalah model kaos yang paling disukai. Selain memberikan kesan lebih elegan, kaos polos juga mudah untuk diserasikan.
Jahitan Kaos Polos Memiliki Berbagai Bentuk
Sama halnya dengan jenis pakaian yang lain, kaos juga memiliki bentuk jahitan tersendiri. Bentuk dan teknik jahitan setiap jenis kain tentu disesuaikan dengan tekstur yang dimiliki masing-masing. Apalagi untuk kaos model polos yang membutuhkan teknik jahitan yang khusus.
#1. Teknik Jahitan Obras
Dalam membentuk pola suatu pakaian, tentu akan ada pola untuk bagian badan, pola leher, dan juga pola lengan. Masing-masing pola tersebut tentu berbeda-beda dan membutuhkan teknik jahitan kaos tersendiri. Teknik jahitan obras dipakai dalam proses menggabungkan jahitan semua pola.
Pola tersebut antara lain adalah pola badan bagian depan juga belakang serta leher dan lengan. Dengan teknik jahitan obras, hasil jahitan kaos polos akan terlihat lebih halus. Jahitan yang halus tentu saja akan menghasilkan kesan rapi dan simpel. Dengan demikian, nilai estetika dari kaos polos pun akan turut bertambah pula.
#2. Teknik Jahitan Overdeck
Bentuk teknik dalam menjahit kaos polos yang selanjutnya adalah overdeck. Pada teknik ini, jahitan digunakan untuk ujung krah di bagian dalam kaos, tepian lengan, dan juga bagian tepi bawah kaos. Dengan dijahit secara overdeck, maka setiap bagian tepi kaos polos tidak akan mudah rusak. Kualitas kaos pun menjadi lebih tahan lama.
Baca juga :
– Grosir Kaos Polos Murah
– Jasa Sablon Kaos Murah
– Jasa Sablon Masker
#3. Teknik Jahitan Rantai
Pada bagian tepi atas kaos atau tepatnya pada bagian pundak, tentu memerlukan teknik jahitan yang lebih teliti. Pada umumnya, bagian ini akan dijahit secara merantai. Teknik jahitan rantai akan memanfaatkan mesin jahit dengan double jarum sehingga dapat dihasilkan pola jahitan seperti rantai yang eksklusif.
#4. Teknik Jahitan Lurus
Untuk teknik jahitan lurus sangat jarang ditemui pada jahitan kaos polos yang dijual pada distro. Karena sifat dari teknik lurus ini adalah sederhana dan simpel, maka hasil jahitannya pun tidak begitu eksklusif. Kaos polos yang menggunakan teknik jahitan ini adalah kaos polos yang diproduksi dalam partai besar.
Teknik jahitan lurus dilakukan secara menumpuk setelah jahitan obras. Sebenarnya, teknik jahitan ini lebih familiar dijumpai pada kemeja. Namun, karena sifatnya yang sederhana dan mudah dilakukan, maka teknik lurus menjadi solusi yang aman dalam menyelesaikan kaos polos dalam jumlah grosir.
Baca juga :
– Sejarah Kaos Polos di Indonesia
– Cara Menentukan Harga Sablon Kaos
– Tips Memilih Jasa Sablon Kaos
Mana Bentuk Jahitan yang Terbaik?
Bentuk-bentuk jahitan kaos polos yang telah dipaparkan di atas memiliki peran masing-masing dalam menghasilkan suatu kaos berkualitas. Dalam konveksi, diperlukan pula berbagai mesin jahit yang mempunyai fungsi berbeda-beda. Mesin jahit yang dimiliki industri kaos tentu saja akan lebih baik dari mesin jahit biasa.