Siapa bilang membuat kartu undangan pernikahan susah? Ada banyak cara untuk menciptakan desain yang menarik sesuai selera. Tak usah ragu dengan karya sendiri, saatnya tampil percaya diri tanpa harus mengandalkan orang lain. Simak tips esensialnya lewat artikel anam.my.id yang satu ini!
Setiap pernikahan adalah puncak kisah indah sebagai bentuk perayaan atas bersatunya dua sejoli, pada hal ini Anda dan pasangan. Membuat kartu undangan pernikahan sama dengan mencerminkan kisah, konsep, tema serta gambaran yang bakal terjadi pada hari H nanti.

Opsi membuat kartu undangan pernikahan sendiri bisa sangat tepat jika Anda ingin membuat berdasarkan keinginan pribadi serta menghemat pengeluaran biaya. Apalagi di tahun 2020 ini, sudah banyak platform desain yang mampu menunjang kebutuhan desain visual sehari-hari.
Penasaran dengan tips membuat kartu undangan pernikahan? Simak sebagai berikut…
1. Cari Gaya yang Cocok
Sebelum menentukan kartu undangan seperti apa, pikirkan gaya yang paling cocok dan diinginkan terlebih dahulu. Apakah Anda menyukai kaligrafi romantis atau desain grafis modern? Berikan tamu gambaran acara kelak lewat wujud visual dalam undangan.
2. Pilih Tone Paling Sesuai
Tak mudah memang, memilih tone warna yang paling sesuai. Sebagai rekomendasi, ada banyak contoh konsep kartu undangan pernikahan di internet yang bisa Anda pelajari dalam banyak hal, mulai dari template, tata letak, hingga tone. Diskusikan dengan pasangan Anda sejelas mungkin.
3. Mau Mengundang Siapa?
Cobalah untuk lebih spesifik tentang siapa yang hendak diundang. Hal tersebut dapat membantu Anda menghindari percakapan yang canggung, apalagi jika konsepnya adalah pesta intim. Lagipula, mengundang terlalu banyak orang bisa jadi menjemukan dan bikin penuh.
4. Jangan Abaikan Detail Undangan
Selain tanggal, waktu, dan lokasi standar, pertimbangkan apakah tamu memerlukan petunjuk arah ke tempat acara, detail transportasi, kode pakaian atau informasi akomodasi. Tak melulu soal estetika, pastikan undangan tersebut memberikan informasi yang jelas buat para tamu.
5. Buat Sampel Terlebih Dahulu
Mencetak sampel kartu undangan pernikahan hasil kreasi diri sendiri, dapat memastikan Anda dalam mengukur indikator puas atau tidaknya dengan hasil akhir. Pertimbangan tersebut juga kelak berkesinambungan dengan hal lain, misalnya jumlah cetak, ukuran hingga biayar.
6. Periksa Biaya Pengiriman
Ukuran, bentuk, dan berat keseluruhan kartu undangan pernikahan dapat memengaruhi biaya pengiriman. Bawa sampel serta pengukuran kartu undangan versi Anda pribadi sebelum datang ke kantor pos atau biro pengiriman tedekat demi mendapatkan perhitungan yang akurat.
7. Peninjauan Kembali
Pastikan tidak ada kata dan hal-hal terkait yang salah dalam kartu undangan pernikahan. Biar lebih objektif, Anda bisa meminta batuan orang lain untuk memindai jika ada kesalahan. Sangat mudah untuk mengabaikan kesalahan ketik, terutama pada tanggal dan waktu. Hati-hati!
8. Sebar Kartu dari Jauh Hari
Rekomendasi tips undangan pernikahan yang terakhir adalah menyebar kartu sejak jauh-jauh hari. Rata-rata orang menyebar sudah sejak satu sampai dua bulan sebelumnya guna membantu kerabat hingga teman dekat menyiapkan tanggal tersebut. Jangan sampai mereka tidak datang!
Itulah tadi tips esensial untuk membuat kartu undangan pernikahan tahun 2020. Jangan ragu untuk menciptakan karya terbaik versi pribadi, libatkan pasangan dan orang terdekat guna turut mengawal proses pembuatan dari awal sampai akhir.
Selamat mencoba!
Oh ya jangan lupa untuk menbaca artikel lainnya ya seperti : panduan mengurus surat pindah nikah dan juga akad nikah di masjid Roudhotul Muchlisin di web ini ya