Apa Itu UX Writer?

Posted on
0
(0)

UX Writing adalah seni membuat teks yang muncul di seluruh antarmuka produk digital (situs web, aplikasi seluler, dll.).

Seperti halnya dalam dunia penerbitan tradisional, teks ini disebut sebagai salinan. Tetapi UX Writing berbeda dari copywriting karena bertujuan untuk memandu pengguna melalui antarmuka secara intuitif.

Karena aplikasi dan situs web yang kami gunakan menjadi semakin kompleks, kebutuhan akan panduan yang jelas di dalamnya juga meningkat. Segera kunjungi https://jayjay.co/ux-writing dan dapatkan informasi lengkapnya.

ux writer vs copywriter

Namun lebih dari itu, karena produk digital ini semakin menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari, kita sebagai pengguna mencari produk yang memberi kita pengalaman paling alami dan lancar. Perubahan dalam cara kita berinteraksi dengan teknologi ini telah mengarah pada penciptaan UX Writing sebagai disiplin tersendiri. Sayangnya, desain konten dan copywriting sering dilewati, diburu-buru, atau disalahpahami dalam pengembangan produk.

Faktanya, mereka lebih kompleks dan terlibat daripada yang diasumsikan atau dihargai banyak orang. Konten berkualitas berbicara dengan jelas kepada orang-orang, membangun kepercayaan, dan mendorong tindakan menuju tujuan organisasi. Meskipun membuat pesan yang menyenangkan atau lucu (namun tetap berguna) sering kali merupakan bagian dari pekerjaan, itu adalah aspek yang jauh lebih tidak penting daripada yang mungkin Anda pikirkan.

Apa Itu UX Writer?

UX Writer pada dasarnya adalah desainer produk yang merupakan bagian dari tim desain produk dan membantu membuat situs web, aplikasi, atau fitur sejak awal. Mereka adalah bagian dari tim yang memutuskan fitur mana yang akan ditambahkan ke produk digital.

Saat perusahaan menyadari pentingnya memiliki UX Writer yang berdedikasi sebagai bagian dari tim produk, semakin banyak posisi untuk UX Writer dibuat dan diisi. Banyak perusahaan lain menyadari bahwa memiliki satu penulis di tim produk dan beberapa di departemen pemasaran tidaklah cukup. Ini mendorong peningkatan eksponensial dalam perekrutan UX Writer. Menulis salinan yang baik dimulai dengan memahami siapa yang akan mengkonsumsi informasi tersebut, mengapa mereka membutuhkannya, dan apa yang akan mereka lakukan selanjutnya.

Pengetahuan ini menginformasikan kata-kata mana yang harus digunakan atau dihindari, format presentasi yang sesuai, dan bagaimana menyusun informasi sehingga orang dapat dengan cepat mendapatkan apa yang mereka butuhkan. Gunakan subbagian dan sumber daya ini untuk mengingat detail yang biasanya diabaikan untuk menulis online.

Tertarik menulis tapi juga ingin bekerja di bidang IT? UX Writing jawabannya. Pelajari seni menulis tampilan antarmuka dan merancang konten untuk produk digital. Dengan sistem pelatihan yang fleksibel dan pembayaran yang dapat dicicil, kamu bisa menjadi UX Writer handal dalam waktu beberapa bulan saja.

Semoga artikel dari Anam SEO ini bermanfaat bagi anda.

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Gravatar Image
Anam SEO adalah seorang Nubi Internet Marketer. Kerjaannya jualan online di linasouvenir.com, bimasouvenir.com, hastaagung.com, gentenglestari.com dan dopayu furniture. Penulis tunggal di anam.my.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *